BANDUNG-Pemprov. Jabar , setelah berkoordinasi dengan BMKG, kini telah menetapkan siaga bencana. Siaga bencana tersebut mulai berlaku dari Siaga dari tanggal 4 Januari sampai 4 April 2016, ungkap Kepala BPBD Jabar, R. Haryadi dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (21/1).
Menurut Haryadi, Siaga bencana sudah ditindaklanjuti di daerah. SK Bupati/Walikota . Harapannya, dengan siaga bencana, mdaerah bisa mencegah terjadinya bencana apapun jenisnya, baik longsor, maupun banjir. Beberapa daerah, juga sudah menyiapkan Logistik, terutama di daerah yang sudah terjadi beberapa bencana.
Pihak BPBD Jabar, di posisi Januari 2016 telah mencatat peristiwa bencana alam, diantaranya di Cianjur ada 4 kejadian masing-masing longsor, banjir bandang. Di Kabupaten Bandung, longsor terjadi 1 kali, peristiwa tersebut sudah diselesaikan kendati ada dampak korban jiwa.
Di Garut juga sudah terjad bencana alam i tetapi tak ada korban jiwa . Adapun jumlah kejadian bencana alam mencapai 4 kasus, dengan jenis bencana alam longsor dan puting beliung.
Menurut Haryadi, kepada masyarakat BPBD Jabar mengingatkan memasuki musim penghujan beberapa daerah rawan longsor. Khusus untuk bencana alam jenis Puting beliung patut diwaspadai terutama di desa-desa.
Tweet |
![]() |